Jumat, 11 April 2008

Memperdebatkan Agama?

Sering kita memperdebatkan agama, begitu juga Tuhan, kita mendiskusikan-Nya. Tetapi, pernahkah kita berpikir bahwa agama itu hanyalah sarana, atau seperti kata Leonardo Boff: agama adalah tempat berjualan keselamatan. Dan, bagi saya kata Boff itu tepat, agama, bagi saya, adalah bengkel keselamatan. Dalam arti, kita berdosa lantas kita menyesal dan minta ampun di hadapan Allah, lantas kita percaya: dosa kita terampuni. Segampang itukah?
Dalam merenungi kehidupan ini, saya kadang berfeleksi begini: kita sering mempercayai bahwa Allah itu adalah Mahabesar, Mahaagung, Mahasegalanya, Ia ada di mana-mana (omnipotens), melampaui waktu dan tempat, tanpa akhir dan tanpa awal. Tapi, serta merta juga kita menempatkan Allah di satu titik, manakala kita memagarnya dengan agama kita, yang notabene hanyalah tangga menggapai dan memahami siapa Allah itu. Kita menempatkan Allah tidak di mana-mana manakala kita menganggap tempat-Nya ada di atas!

Tidak ada komentar:

Bestfriends